Tanaman ini berumur panjang, bisa tumbuh cepat, berbunga sepanjang tahun
dan tahan dalam kondisi panas yang ekstrem.
Daun yang juga disebut moringa ini dipercaya
dapat membantu menjaga kadar gula darah serta memiliki kandungan antioksidan
tinggi. Selain itu, kandungan nutrisi daun kelor pun ternyata tak kalah baiknya.
Daun kelor memiliki bentuk oval dan bertangkai dengan ujung-ujung
ranting dihiasi bunga berwarna kuning ini, cukup populer di kalangan masyarakat
Indonesia dan biasa diolah menjadi berbagai macam menu masakan.
Selain lezat, daun kelor
ternyata juga mengandung banyak manfaat. Daun kelor diketahui mengandung
kandungan vitamin C, Kalsium, Kalium, Protein, hingga zat besi yang berguna
bagi tubuh.
Dari hasil analisis kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun
kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi
dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi dalam
tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor akan terbantu
untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya.
Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).
26 Khasiat dan Manfaat Daun Kelor yang Luar Biasa untuk Kesehatan
Sebagai komponen yang kerap digunakan dalam obat-obatan tradisional,
manfaat daun kelor untuk kesehatan ternyata bukan mitos. Beberapa penelitian
menyebutkan, daun yang satu ini bisa memberikan berbagai manfaat kesehatan,
seperti:
1. Menurunkan gula darah
Sebuah studi yang
dilakukan dengan melibatkan 30 wanita yang mengonsumsi 1,5 sendok teh atau 7
gram bubuk daun kelor setiap hari selama 3 bulan, menunjukkan bahwa para wanita
tersebut mampu menurunkan kadar gula darah sebanyak 13,5%.
Studi lainnya yang
berkaitan dengan 6 penderita diabetes yang mengonsumsi 50 gram daun kelor
menunjukkan bahwa mereka dapat mengurangi kenaikan gula darah sebanyak 21%.
Hal ini karena
pengaruh senyawa isothiocynate dalam daun kelor.
2. Meningkatkan kadar
antioksidan dalam tubuh
Di dalam daun kelor
ditemukan senyawa yang kaya antioksidan seperti senyawa quercetin yang
memiliki antioksidan kuat dan dapat membantu menurunkan tekanan darah, asam
klorogenik yang mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan, vitamin C, dan
beta-karoten.
3. Mengurangi stres
Pеnеlitiаn dari Jоurnаl
оf Рhаrmаcоlоgy аnd Рhаrmаcоdynаmics menunjukkan bahwa daun kelor
mеruраkаn sаlаh sаtu аdарtоgеn аlаmi. Artinya, daun kelor dapat mеlindungi
tubuh dаri еfеk tоksik yаng diрicu оlеh strеs.
4. Mengurangi peradangan
Daun kelor mengandung
аntiinflаmаsi yang dapat membantu mеngurаngi реrаdаngаn раdа tubuh.
5. Menjaga kesehatan
pencernaan
Kandungan kalsium dan
serat dalam daun kelor akan membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mampu
membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Dengan demikian, hal
ini mendukung metabolisme tubuh yang baik dan membantu mengontrol berat badan.
6. Memelihara kesehatan
tulang dan gigi
Karena tinggi kalsium,
daun kelor bermanfaat untuk membantu menjaga kekuatan tulang dan gigi.
7. Mengobati artitis
Mеnurut studi
dаri Jоurnаl оf Chinеsе Intеgrаtivе Mеdicinе, daun kelor dараt
mеmbаntu mеngurаngi реrаdаngаn dаn rаsа sаkit dari bеbеrара bеntuk аrthritis.
Kоmbinаsi аkаr dаn
еkstrаk daun mеmiliki еfеk sinеrgis untuk mеngurаngi rаsа sаkit sehingga akan
mеngurаngi kереkааn tеrhаdар rаngsаngаn yаng mеnyаkitkаn раdа sеndi rеmаtik.
8. Antikanker
Studi kultur jаringаn
sеl kаnkеr sеrviks mаnusiа yаng ditеrbitkаn dаlаm jurnаl Fооd аnd
Chеmicаl Tоxicоlоgy menyebutkan bahwa ekstrаk daun kelor membantu
mеncеgаh реrtumbuhаn dаn rерrоduksi sеl kаnkеr.
9. Menurunkan kolestrol
Kolestrol yang tinggi
dapat menyebabkan masalah pada jantung. Namun, daun kelor mengandung fitosterol
yang bermanfaat sebagai antikolestrol.
10. Menjaga kesehatan mata
Kandungan vitamin A
dalam daun kelor berjumlah empat kali lebih banyak dibandingkan wortel. Oleh
karena itu dengan mengonsumsi daun kelor secara rutin dapat membantu
meningkatkan kesehatan mata Anda.
11. Mengontrol tekanan
darah
Siapa sangka, daun
kelor juga mengandung potasium yang berfungsi membantu menurunkan tekanan darah
dan kalium yang bermanfaat untuk memelihara tekanan darah tetap dalam kondisi
normal.
12. Mencegah anemia
Zat besi adalah salah
mineral yang berperan penting untuk membentuk hemoglobin di dalam sel darah
merah. Karena kaya zat besi, daun kelor mampu mencegah kondisi kurangnya
kandungan hemogoblin dalam darah atau anemia.
13. Mencegah kerusakan DNA
Pada ibu hamil, ekstrak
daun kelor bisa digunakan untuk menjadi asupan zat besi yang membantu
meningkatkan jumlah hemoglobin. Ketika ibu hamil kekurangan zat besi yang
berakibat anemia serta kekurangan zat gizi lainnya, bisa menimbulkan stres
oksidatif yang dapat berujung pada rusaknya DNA.
Penelitian pada ibu
hamil normal yang mengonsumsi ekstrak daun kelor dan asam folat selama 12
minggu menunjukkan adanya peningkatan zat besi dan membantu mencegah anemia
pada ibu hamil.
14. Meningkatkan produksi
ASI
Daun kelor juga
mengandung efek laktagogum yang dapat membantu meningkatkan dan memperlancar
produksi ASI.
15. Membantu meningkatkan
imunitas
Vitamin C sangat baik
untuk meningkatkan imunitas. Berita baiknya, kandungan vitamin C dalam daun
kelor adalah tujuh kali lebih tinggi dari jeruk.
16. Menjaga kesehatan
kulit
Karena kandungan
vitamin C yang tinggi tersebut, daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga
kesehatan kulit seperti menjaga dari kerusakan akibat radikal bebas,
menghasilkan kolagen, dan menjadi sumber antioksidan yang baik bagi kulit.
17. Menjaga kesehatan
rambut
Tak hanya menjaga
kesehatan kulit, nutrisi lengkap dalam daun kelor juga mampu menjaga kesehatan
dan kekuatan rambut. Anda bisa menjadikannya sebagai masker rambut.
18. Menambah energi
Daun kelor mengandung
riboflavin atau vitamin B2 yang bermanfaat untuk mengubah makanan menjadi
energi. Jika Anda merasa lemas dan kurang tenaga, mungkin tubuh Anda kekurangan
vitamin B2.
19. Memperkuat fungsi otak
Dalam secangkir daun
kelor mengandung vitamin B6 sebanyak 19% dari AKG. Salah satu fungsi utama dari
vitamin B6 adalah memperkuat fungsi otak dan daya ingat. Sebuah penelitian
mengungkapkan adanya keterkaitan antara risiko penyakit Alzheimer terhadap
kekurangan vitamin B6.
20. Mencegah infeksi mulut
Untuk mencegah infeksi pada mulut yang disebabkan bakteri dan jamur, Anda bisa rutin mengonsumsi teh daun kelor. Teh ini bersifat antimikroba dan antijamur yang efektif membasmi bakteri dan jamur dalam mulut.
21. Baik untuk daya ingat
Kandungan
antioksidan serta zat-zat kimia yang ada dalam daun kelor, dipercaya dapat
meredakan stres dan peradangan di otak. Hal ini membuatnya baik untuk
meningkatkan daya ingat.
22.
Baik untuk jantung
Ekstrak daun
kelor, disebut berpotensi mengatasi dislipidemia, salah satu jenis penyakit
jantung akibat naiknya kadar kolesterol serta trigliserida di tubuh.
23.
Mencegah anemia
Kandungan zat
besi yang cukup tinggi di dalam daun kelor membuatnya dipercaya dapat membantu
mencegah anemia. Meski begitu, penelitian lebih jauh masih perlu dilakukan
untuk memastikan manfaat daun kelor ini.
24.
Berpotensi mengatasi infeksi bakteri
Ekstrak daun
kelor, juga dipercaya dapat membantu meredakan infeksi yang terjadi akibat
bakteri. Pasalnya, tanaman ini mengandung bahan yang bersifat antimikrobial,
sehingga mampu memusnahkan bakteri, terutama bakteri berjenis gram
positif.
25.
Dipercaya baik untuk wanita menopause
Daun kelor
yang dikonsumsi dalam bentuk bubuk, dipercaya dapat membantu meningkatkan kadar
antioksidan pada wanita yang telah mengalami menopause.
Pada usia menopause, kadar antioksidan di tubuh memang akan
menurun akibat berkurangnya produksi hormon estrogen.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui
manfaat daun kelor tersebut.
26.
Baik untuk anak yang malnutrisi
Salah satu
manfaat daun kelor yang belum banyak diketahui adalah kemampuannya dalam
membantu meningkatkan berat badan pada anak-anak dengan malnutrisi.
Manfaat ini bisa didapat dengan mengonsumsi bubuk kelor selama
dua bulan secara teratur. Meski begitu, jangan serta-merta memberikan olahan
daun ini pada anak.
Perhatikan efek samping yang mungkin terjadi dan diskusikan
terlebih dahulu dengan dokter mengenai keamanannya.
Hingga saat
ini, memang masih belum banyak penelitian yang menyebutkan efek samping
konsumsi daun kelor dalam jangka panjang.
Namun, para
ahli mengkhawatirkan, mengonsumsi daun kelor secara berlebih bisa menyebabkan
mual, diare, dan heartburn.
Meskipun daun kelor dipercaya bermanfaat untuk kesehatan, Anda
sebaiknya tidak mencoba menggunakan bagian lain dari pohon kelor yang belum
terbukti khasiatnya secara ilmiah.
Misalnya,
mengonsumsi akar pohon kelor. Pasalnya, akar pohon kelor disebutkan mengandung
bahan beracun.
Selain itu, hindari konsumsi ekstrak pohon kelor apabila sedang
hamil dan menyusui, untuk mencegah pengaruhnya pada janin dan bayi.
Jika Anda
mengonsumsi suplemen yang mengandung daun kelor, pastikan suplemen tersebut
telah tercatat di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), untuk memastikan
keamanannya.
Selain itu,
waspadai juga kemungkinan munculnya reaksi alergi daun kelor. Meski alami,
bukan berarti kita dapat menggunakannya secara sembarangan.
Segera
hubungi dokter apabila muncul gejala alergi seperti sesak napas, gatal, dan
ruam setelah mengonsumsi tanaman ini.
Demikianlah 26 Khasiat dan Manfaat Daun Kelor yang Luar Biasa untuk Kesehatan. Semoga bermanfaat.
ConversionConversion EmoticonEmoticon